Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Friday, October 26, 2007

thanks gita!

thanks gita! mungkin itu adalah kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasihku kepada gita gutawa, penyanyi indo yang telah menjadi idolaku sejak awal karirnya.

sebelum saya meneruskan ceritanya, lebih baik saya mengatakan penjelasannya terlabih dahulu. agar lebih jelas kalee!


ceritanya begini. dulu waktu bulan april tahun 2007, aku dan seluruh teman-temanku waktu masih di smp pergi berlibur di pulau dewata alias pulau bali.

waktu disana kami benar-benar memanfaatkan waktu yang hanya 3 hari lamanya. kami menghabiskannya untuk bersenang-senang mengingat akan berpisah tidak lama lagi.

saat disana kami juga membawa kaset cd gita gutawa dan mp3nya sekalian. kami sangat senang dengan lagu-lagu gita yang ada di album itu. saat berada di tempat wisatapun kami mendengarkan lagu itu dengan bantuan sang mp3.

oleh karena itu, saaat kami mendengarkan lagu-lagu gita gutawa pasti kami akan mengingat satu sama lain waktu smp dulu. thanks again for gita gutawa. I LOVE YOU FOREVER!

dipersembahkan untuk teman-teman sekamar & satu bis dengan hafi waktu berlibur di bali. I MISS U. I'M ALONE HERE

Sunday, October 21, 2007

death list



The Rules

  • The human whose name is written in this note shall die.
  • This note will not take effect unless the writer has the subject's face in their mind when writing his/her name. Therefore, people sharing the same name will not be affected.
  • If the cause of death is written within 40 seconds of writing the subject's name, it will happen.
  • If the cause of death is not specified, the subject will simply die of a heart attack.
  • After writing the cause of death, the details of the death should be written in the next 6 minutes and 40 seconds.
False Rules
  • If the owner of the Death Note does not kill within 13 days of the last entry, he or she will die.
  • If the Death Note is burnt, destroyed, or otherwise damaged in any way, all those who have touched that Death Note will die.
IF YOU WANT TO KILL YOUR ENEMY, YOU MUST WRITE YOUR ENEMY'S NAME IN MY COMMENT. YOU MUST WRITE:
>>YOUR NAME & IDENTITY
>>YOUR ENEMY'S NAME & IDENTITY
>>WHY YOU WANT TO KILL YOUR ENEMY?
>>DEATH WITH.........
>>THE DEATH TIME..........
let's try!!!!!

Friday, October 19, 2007

persebaya surabaya

persebaya adalah tim sepak bola fenomenal di kota surabaya. bahkan tidak hanya di surabaya saja, melainkan di kancah sepakbola tanah air.


persebaya surabaya adalah tim yang cukup ditakuti da ligi-liga indonesia. paersebaya pernah menjuarai liga djarum sebanyak 2 kali. dan pernah turun kasta ke divisi satu untuk mencari dan mematangkan para pemain barunya. dengan pelatih baru yan cukup berpengalaman yaitu imam. persebaya diharapkan mampu mewujudkan impian para bonek mania yang telah setia mendukung laju dari persebaya surabaya sejak puluhan tahun yang lalu. salam perebaya. salam bonex, dan salam sejahtera untuk semuanya. maju BAJUL IJO!!!!!

messidona

Kemungkinan besar Diego Maradona tak menonton aksi Lionel Messi--lewat televisi--saat mencetak gol yang mirip dengan golnya itu. Maradona, 46 tahun, tengah menjalani perawatan sakit hepatitis akibat kebanyakan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Bila menonton, Maradona tentu bangga sekali. Dia pernah memuji Messi sebagai pemain yang mewarisi bakatnya. Saat Piala Dunia 2006, Maradona memberikan pujian khusus kepada Maradonina. "Bedanya Messi dengan yang lain adalah dia sangat cepat," kata mantan megabintang itu.


Pada awal kemunculannya, Messi kerap diperbandingkan dengan Maradona. Mereka punya banyak kesamaan: sama-sama berposisi sebagai second striker, sama-sama pendek (Messi 169 sentimeter, Maradona 166 sentimeter), dan sama-sama berkaki kidal. Messi lahir di Rosario, Argentina, 24 Juni 1987. Setahun sebelum Messi lahir, 22 Juni 1986, Maradona mencetak dua gol mencengangkan di Stadion Azteca, Meksiko, ke gawang Inggris pada perempat final Piala Dunia. Argentina menang 2-1. Gol pertama Maradona dilakukan dengan curang, menggunakan tangan, yang membuat kiper Inggris, Peter Shilton, marah-marah.

Tapi wasit tak mengetahuinya. Gol ini lantas dikenal sebagai "gol tangan tuhan". Sedangkan gol kedua dilakukan dengan cara yang mirip dengan yang dilakukan Messi ke gawang Getafe.
Seperti kebanyakan pemain Argentina lainnya, Messi juga mengagumi Maradona. Messi punya cara sendiri untuk menghormati "Sang Dewa". Menjelang perjumpaan Argentina melawan Serbia-Montenegro pada Piala Dunia 2006, Messi menunjukkan sepatu yang dia kenakan kepada wartawan. Di bagian samping sepatunya itu, bertuliskan La mano de dios '86 (tangan tuhan 86).