Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Tuesday, August 5, 2008

Anak Muda Gak Boleh Kalah


Indonesia adalah negara yang hebat banget. Bukan hanya kerena berhasil melepaskan penjajahan yang telah berlangsung 3,5 abad + 3,5 tahun, tapi juga kerena kekayaan alam yang melimpah dan orang-orangnya yang ramah tamah. Tapi mungkin karena terlalu hebatnya, sampai-sampai Indonesia semakin lama semakin terpuruk. Ya.... karena pemerintahnya lah, bangsanya lah,
koruptor lah, malas lah, dan lain sebagainya lah. Tapi permasalahan yang paling heboh & paling sering disorot saat ini, yaitu: "POLUSI UDARA & GLOBAL WARMING".

Secara kuantitas, polusi udara di Indonesia berada di peringkat ke-4 dunia setelah Amerika, Cina, & India.
(jangan bilang HORE, karena penghargaan ini tidak patut dibanggakan!) . & secara kualitas, polusi udara di Indonesia tergolong yang paling buruk dan tersusun atas gas-gas yang beraneka-ragam. Seperti kentut, abab, gas hasil "gle-ge'en", kentut lagi, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu sebagai seorang bangsa yang baik dan terganteng, Q punya sebuah ide "jadoel" yang mungkin ampuh buat menangani masalah-masalah indonesia tadi, khususnya masalah polusi udara. Selain bisa mengurangi sebagian polusi udara yang ada, ide Q yang rencananya bakal di selenggarakan di SMA 11 Sby ini juga bakal disorot karena bakal menyemarakkan pesta kemerdekaan di kota Surabaya tercinta.

Ide Q yaitu
mengadakan "pawai sepedah kebo tempo Doeloe". Kalau biasanya yang mengikuti acara beginian adalah mbah-mbah, sekarang kita buat anak-anak muda yang menggenjot sepedah kebo. "ANAK MUDA GAK BOLEH KALAH". Pesertanya tidak hanya dari siswa-siswi SMA 11 SBY saja, bisa juga dari daerah sekitar atau bahkan bergabung dengan sekolah lainnya. Dan semua yang mengikutinya harus memakai blankon, baju adat jawa, sewek atau sarung, dan juga klompen.

Tentu saja porsi bagi anak-anak muda yang masih fresh ini berbeda dengan porsi mbah-mbah, kalau biasanya mereka bersepeda 5 km, kita harus bisa bersepeda 50 km. Jadi bisa diperkirakan kalau rutenya adalah keliling kota Surabaya dan mungkin sedikit tambahan bersepeda di kota lain, seperti gresik atau sidoarjo.

Di tambah lagi, sewaktu mereka asyik menggenjot sepedah kebo, mereka juga harus turut menyadarkan masyarakat dengan cara menyebarkan pamflet-pamflet maupun poster untuk mencintai lingkungan. Dan tiap ada anak-anak kecil yang ingin berfoto, mereka harus berpose layaknya foto model.

Setelah bersepeda kebo ria, mereka akan mengikuti acara undian berhadiah seperti yang ada di jalan sehat. hadiah-hadiahnya menarik lohh. seperti berikut:
*Hadiah 1 : sepedah kebo mini
*Hadiah 2 :baju sepedah kebo mini
*Hadiah 3 :topi sepedah kebo mini

*Hadiah hiburan : menghibur diri sendiri.

Nah, meskipun hadiahnya sangat menarik, kita tetap harus mengikutinya guna menyemarakkan kemerdekaan RI yang telah diperjuangkan oleh kakek-nenek moyang kita. Dan agar perjuangannya terlihat membara, kita harus tetap memakai sepedah kebo kemana saja mulai dari sekarang. Dan kalau bisa, tinggalkan sepedah motor yang berpolusi seperti sepedahku.
MERDEKA!!!!!!!
hidup ataoe mati!!!!
horas!!!!!

Friday, August 1, 2008

Kakek 60 Tahun Genjot Sepeda Kebo 50km

bermodalkan semangat '45 & otot seadanya.
"Tua-tua keladi-makin tua makin menjadi". Sebutan itu selintas terdengar seperti sebutan untuk kakek-kakek genit. Tetapi dalam urusan kali ini memang melibatkan kakek-kakek, tetapi bukan kakek yang genit dan centil, melainkan kakek-kakek yang makin menjadi dalam urusan menggenjot sepeda kebo.


Kalau soal semangat, kakek-kakek berusia 45-60 tahun ini tidak kalah hebat dari anak-anak muda kebanyakan. seperti mbah Kasri(60) misalnya, beliau mengaku semangatnya yang sekarang lebih hebat jika dibandingkan waktumudanya dulu. Kalau waktu kecil memang terpaksa bersemangat '45 demi mengusir penjajah, tapi waktu muda semangat beliau turun dan sekarang saat tua semangat beliau kembali bergelora.

Jika semnagt sudah meyakinkan, kekuatan perlu dipertanyakan. Kakek-kakek atau mbah-mbah ini mengaku tubuh mereka segar bugar berkat hasil mengayuh sepeda kebo. Memang pada awalnya mereka kecapekan dan perlu banyak istirahat ketika berpawai keliling kota. Namun pada akhirnya mereka mulai terbiasa dan menikmatinya.

Kakek-kakek ini tergabung dalam sebuah klub pecinta sepeda kebo yang berlokasi di Jl.Bandarejo III Rt5 Rw5 Surabaya, yaiti "Paguyuban Sepeda Kebo Golek Kontjo" atau biasa disingkat PSK-GK. Jumlah anggotanya lumayan banyak untuk ukuran klub yang belum genap 1 tahun, yaitu 40 orang.

Acara rutin mereka yaitu bersepeda keliling kota ataupun kecamatan setiap minggu pagi. Kalaupun ada acara-acara khusus, paling banyak hanya 2 kali dalam sebulan. Mereka mengaku mengikuti acara tersebut kebanyakan untuk mempererat tali silaturahmi antar pecinta sepeda kebo.

Seperti kali ini misalnya, mereka mengikuti acara "Genjot Kebo Mojokerto-Lamongan" yang diselenggarakan oleh perusahaan rokok Djarum 76 untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-63.

Start dilakukan pada pagi hari tanggal 27 Juli 2008 di alun-alun kota Mojokerto. Pesertanya tidak hanya berasal dari kawasan sekitar Mojokerto dan Lamongan saja, melainkan ada yang berasal dari luar daerah, provinsi, dan bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Kalimantan.


Semangat'45 dan otot seadanya dari para kakekpun diuji. Mereka harus menempuh jarak Dari alun-alun kota Mojokerto hingga Tugu kota Lamongan yang kira-kira berjarak 50km. Sebuah jarak yang sangat meghebohkan bagi para kakek yang mengikuti acara itu.

Mereka harus melewati medan-medan yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. Melewati tanjakan dan turunanyang curam, tak terelak juga jalan yang rusak dan berbatu. Mareka juga harus melewati rute yang cukup sulit, yaitu melewati jalan-jalan kecil di tengah hutan dan juga jembatan bambu di atas sungai yang cukup lebar.

Dan pada siang harinya, tugu kota di Lamongan menjadi saksi ketangguhan semangat muda para kakek dari seluruh penjuru daerah. Mereka semua tiba dengan selamat tanpa ada yang terluka ataupun cedera.


Di sana, mereka beristirahat sambil bersenda gurau maupun berkenalan dengan pecinta sepeda kebo dari daerah lain. Diselingi dengan alunan musik dari O.M. Parahiyangan, mereka berjoget ria sambil melupakan susahnya medan yang telah mereka tempuh.


Sebelum acara berakhir, pihak penyelenggara mengadakan Doorprize Undian Berhadiah dengan hadiah utama sebuah sepeda motor Honda Mega Pro. Dan Alhamdulillah, PSK-GK berhasil mendapatkan hadiah harapan 3, yaitu sebuah sepeda gunung. Rencananya, sepeda gunung tersebut akan dijual atau dilelang. Dan uang hasil penjualannya dimasikkan ke dalam kas anggota.

Dan karena semangat mereka sudah ditumpahkan dari pagi, otomatis mereka tidak sanggup lagi mengayuh sepeda hingga Surabaya. Akhirnya mereka sepakat menyewa pick-up bak terbuka untuk mengantarkan mereka pulang.


Mereka pulang dengan hati yang gembira, pengalaman yang kian bertambah, dan banyak pula teman yang bertambah. Belum lagi kesenangan-kesenangan yang mereka dapatkan selama mengayuh sepeda bersama-sama.

Itulah bukti bahwa semangat bisa melahirkan banyak hal positif jika dipergunakan dengan benar. Dan akan berlipat ganda bila disertai dengan kekuatan yang cukup.

Kita sebagai anak muda, tak boleh kalah bersemangat dengan para orang tua. Maknailah kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-63 ini dengan penuh Semangat yang membara. Dan isilah kemerdekaan denagn sesuatu yang patut dibanggakan. MERDEKA!!!!!!!! 3x